Minggu, 20 November 2011

mamaku sayang

Aku lahir dalam
keluarga yang
sederhana, dan di didik
dengan keras,
khususnya oleh
mamaku. Aku adalah
orang Lido, dan kuliah di
salah satu perguruan
tinggi swasta di
Jakarta. Mamaku orang
yang konservatif,
sangat keras kepala,
dan menjunjung tinggi
nilai kesetiaan dalam
keluarga. Dan yang
kutahu sampai saat ini
adalah mamaku orang
yang tidak begitu
menyukai seks,
walaupun aku tak tahu
bagaimana kehidupan
seksnya dengan
ayahku. Namun jika
melihat ayahku yang
diam- diam menonton
film bf tanpa
sepengetahuan ibuku,
aku bisa menduga
kalau ibuku tidak
menyukai seks, atau
mungkin dia pernah
trauma sesuatu? Aku
tidak tahu. Jika ada film
yang sedikit beradegan
ciuman saja, mamahku
langsung memindahkan
saluran televisinya jika
ada aku atau adikku di
situ, apalagi jika sampai
ketahuan aku nonton
film bf.
Mamaku berusia 40
tahun lebih saat ini,
namun walaupun
begitu, mamaku
sangat pandai
merawat diri dan
tubuhnya, sehingga
bagiku masih kelihatan
sangat cantik di
mataku. Pahanya pun
masih sangat putih
mulus, dan dadanya
walaupun tidak terlalu
besar, namun masih
terlihat kencang dan
padat.
Suatu hari ketika sudah
siang, hpku berdering,
dan aku terkejut
karena yang menelpon
adalah mamaku.
Ternyata dia sudah ada
di Jakarta dan sudah
ada di suatu tempat
yang bernama A. aku
sangat heran dan
merasa curiga karena
mamaku pergi ke
Jakarta hanya sendiri.
Akupun segera
menjemput mamaku di
tempat tersebut.
Loh, ko mama datang
sendiri, mana papa
tanyaku
Nanti mama ceritakan
kenapa mama ada di
sini kata mamaku.
Akupun kemudian
mengangkat barang
bawaan yang di bawa
oleh mamaku, dimana
barng tersebut
semuanya merupakan
baju-baju dari mamaku.
Aku di Jakarta ngekos,
dan sangat kebetulan
sekali kosku boleh
dibilang sangat bebas,
karena pemiliknya
sangat jarang datang
ke sana.
Sesampainya di kos,
mamaku kemudian
menceritakan
kepadaku mengapa dia
bisa ada di Jakarta.
Ternyata mamaku
sedang ribut dengan
ayahku. Dan aku
merasa keributan kali
ini pasti bukan
keributan yang biasa,
karena mamaku sering
rebut dengan ayahku,
tapi selang beberapa
saat mereka berbaikan
kembali. Jadi
menurutku yang ini
adalah keributan yang
paling parah.
Asalnya mamaku ingin
mencari tempat kos
juga untuk sementara,
tapi karena kubilang
kalau kosku ini sangat
bebas akhirnya
mamaku memutuskan
untuk tinggal di kosku
untuk sementara
waktu. Itupun setelah
kubujuk. Kuajak masuk
mamaku dan kusuruh
duduk di kasur busa
yang hanya cukup
untuk satu orang,
setelah itu kukunci
kamarku
Mamaku menceritakan
mengapa ia bisa rebut
dengan papaku, dia
menceritakan sambil
menangis. Dan baru kali
ini mamaku curhat
sambil menangis
padaku.
Pokonya mama sudah
tidak peduli dengan
ayahmu, saat ini mama
hanya peduli kepada
kamu saja kata
mamaku sambil
menangis. Mamaku
pergi ke Jakarta tanpa
sepengetahuan ayahku.
Ya udah, sekarang
mama jangan nangis
lagi ya ka masih ada
Budi, kataku sambil
kuberanikan diri untuk
mengusap air mata
mamaku yang
membasahi pipinya.
Aku usap pipinya
dengan kedua jempol
kanan dan kiriku, dan
entah ide busuk dari
mana yang merasuki
pikiranku, kemudian
aku mencoba
memberanikan diri
untuk mencium
keningnya. Mamahku
sedikit kaget dengan
perlakuanku, dan
karena takut akupun
mencoba mengalihkan
perhatiannya ke hal lain.
Mah, Budi tahu mama
wanita yang tegar
selama ini, tapi ada
kalanya kalau mama
tidak bisa mengatasi
ketegaran itu, jangan
disimpan di hati,
tumpahkanlah keluar
agar lebih enak, jangan
dipendam kataku
mendengar hal itu
mamaku kembali
menangis, dan tanpa
sadar mamaku
merebahkan kepalanya
ke dadaku, akupun
sangat kaget,
walaupun sekaligus
senang, lalu aku
mencoba
memberanikan diri
untuk memeluk dan
membelai rambutnya.
Ternyata mamaku
hanya diam saja. Lalu
aku sengaja
merebahkan diri di
kasur sehingga
mamahku juga ikut
rebah karena masih
kupeluk dan kubelai
rambutnya.
Nah, amah sudah
merasa baikan kan
sekarang? tanyaku,
sekarang mama
terlihat lelah tidurlah
dahulu kataku sambil
tetap memeluk dan
membelai rambutnya
agar mamaku tidak
merubah posisinya,
sekarang kuberanikan
diriku untuk merubah
posisi, dimana aku
terlentang dan
mamaku juga
terlentang tapi bukan
dengan alas kasur,
melainkan dadaku. Aku
sengaja memijiti kepala
mamahku dengan pelan
dari belakang, dan tidak
lama setelah itu
mamaku tertidur.
Melihat kesempatan
itu, tanganku tidak lagi
memijit pinggir
kepalanya, melainkan
kuberanikan diri untuk
menyentuh dadanya,
tapi tidak berani
kuremas, ternyata
dada mamaku sangat
padat dan keras
walaupun sudah di usia
lebih dari 40. aku
semakin penasaran,
karena baru kali ini aku
menyentuh dada
mamaku secara
sengaja. Lalu aku mulai
memberanikan diri
untuk membuka satu
kancing yang berada
tepat di bagian tengah
bh mamaku, setelah itu
aku mencoba untuk
mengangkatnya pelan-
pelan, dan terlihatlah
dada bagian sebelah
kirinya, akupun
semakin tidak tahan
dan memberanikan diri
untuk memasukkan
tangan kakanku ke
bagian kancingnya yang
terbuka tadi, dan saat
kusentuh payudara
kirinya ternyata
menimbulkan sensasi
yang luar biasa pada
diriku, baru kali ini aku
menyentuh susu ibuku
yang masih dilapisi bh.
Tiba tiba mamaku
mulai terbangun dan
aku dengan cepat
melepaskan tanganku
dari dalam baju
mamaku, tanpa
sempat
mengancingkan kembali
kancing baju yang
kubuka tadi. Aku pura-
pura tertidur dan ketika
beranjak dari tubuhku
mamaku tidak sadar
bahwa kancing
tengahnya terbuka. Dia
mengambil beberapa
pakaian dan handuk,
kemudian keluar untuk
pergi mandi, selang
beberapa lama,
mamaku masuk ke
kamarku, dan karena
menyangka aku sudah
tidur, mamaku
kemudian melepaskan
ikatan handuknya
tepat di depan
wajahku, karena
kamarku sedikit
sempit, ukuran 3x4.
aku sedikit membuka
mataku, tanpa
diketahui oleh mamaku,
dan aku dapat melihat
jelas seluruh bagian
tubuh mamaku,
terutama yang paling
kuperhatikan adalah
bagian memek
mamaku yang
ditumbuhi oleh bulu-
bulu hitam yang lebat.
Ingin rasanya kujilat
dan kuhisap rambut-
rambut lebat itu dan
kuhisap bagian dalam
memeknya. Tapi
pemandangan seperti
itu tidak lama karena
mamaku segera
mengenakan cd dan
bhnya serta mengganti
pakaiannya dengan
pakaian biasa.
Walaupun sedikit
kecewa tapi aku
senang di sore hari itu.
Malamnya kami
terpaksa jadi tidur
berdua dalam satu
kasur, sebenarnya aku
tak bisa tidur, Cuma
aku pura-pura tidur,
karena mamaku pun
tak bisa tidur, aku tak
bisa tidur, karena
masih mengingat
kejadian yang tadi sore.
Aku bahkan sempat
berpikir, alangkah
indahnya kalau aku
dapat mengentot
mamaku barang satu
hari aja, pikirku.
Rupanya pkiranku
benar-benar sudah
parah.
Ketika jam sudah
menunjukkan pukul 12
malam, aku melihat
mamaku mulai
menangis, lalu aku
berpura-pura bangun
dan mencoba
menanyakannya
kepada mamaku
mangapa ia menangis.
mah, kenapa menangis
lagi, apa mamah masih
belum nisa melupakan
kejadian dengan papa
kataku.
mama menangis bukan
karena itu, tapi hari ini
adalah ultahmu kan,
mamah merasa
kecewa tidak bisa
memberikan hadiah
kepadamu, malah
merepotkanmu sahut
mamahku.
Aku baru sadar kalau
dimulai jam 12 malam
itu memang aku ulang
tahun, hamper aku lupa
kalau mamaku tidak
mengingatkanku.
Mamaku memang
selalu memberikan
hadiah kepadaku baik
berupa uang maupun
barang setiap aku
berulang tahun.
Tidak apa-apalah mah,
hanya ultah saja ko
dipikirin si, Budi juga
ngerti kondisi mamah
sekarang ko sahutku
tapi amah benar- benar
merasa tidak enak,
bukannya memberi
hadiah malah
merepotkanmu sahut
mamaku.
Lalu timbul pikiran gila di
dalam kepalaku.
Begini aja deh mah,
gimana kalau hadiah
yang tidak bisa
diberikan mamah hari
ini ditukar dengan
permintaanku saja deh
sahutku
Mamaku sedikit mulai
tersenyum kepadaku.
baiklah, asal kamu
senang, dalam 1 hari ini
apapun permintaan
kamu akan mama
turuti, asal jangan yang
memakai uang, karena
mamah cuma bawa
uang pas- pasan sahut
mamaku
bener nih, mama ga
boleh nyesel n protes
loh nanti. Kalau
misalnya permintaanku
ambil bulan di langit
gimana hayo godaku
mamah akan tetap
coba biarpun harus
lompat 1000 kali, yang
penting kamu seneng,
sayang sahu mamaku.
huu gombal, kataku
sambil kutepuk pantat
mamaku dari belakang,
dan ternyata mamahku
tidak marah.
baiklah kalau begitu
akan Budi coba ya, mah.
Sekarang Budi mau
mamah tidur tanpa
memakai baju, gimana
sahutku. Sebenarnya
aku mulai takut kalau-
kalau mamaku marah
mendengar
permintaanku itu. Tapi
ternyata mamaku
berdiri dan langsung
melepas daster
tidurnya sehingga
kini mamahku hanya
mengenakan celana
dalam yang berwarna
biru bermotif bunga,
dan bhnya yang
berwarna krem. Aku
benar-benar terpesona
melihat pemandangan
malam itu. Mamaku
kemudian kembali
merebahkan diri di
kasur sambil melempar
daster yang tadi
dipakai.
Gimana, Bud, mamah
ga bohongkan? Tanya
mamaku.
mah Budi tadi hanya
bercanda, kenapa
mamah melakukan ini
buat budi sahutku agar
jangan sampai
mamaku mempunyai
prasangka yang
macam- macam
terhadapku.
loh kan mamah tadi
udah bilang, asal kamu
senang apapun akan
coba mama lakukan di
hari ultah kamu ini
jawab mamaku
akupun segera
menghampiri mamaku
dan merebahkan
kepalaku di dadanya
yang pada saat itu
posisi mamaku sedang
tidur terlentang. Aku
masih belum berani
memegang dada
mamaku dengan
tanganku, karena takut
dia marah, tangan
kananku hanya
mengelus-elus bagian
pinggang dan perutnya
saja. Tapi karena
kepalaku sudah ada di
dada mamahku,
akupun dengan sedikit
jahil mengeluarkan
lidahku untuk menjilat
bh mamahku yang
masih menutupi kedua
susunya, mamaku
tidak sadar karena
sedang mengusap-
usap kepalaku, aku
semakin terangsang
dan kontolku sudah
semakin mengeras.
mah, Budi pengen
nyusu ama mamah
donk pintaku
mamaku tersentak
kaget mendengar
permintaanku itu
Iih Bud, kamu itu aneh-
aneh aja deh, umur
mama kan udah segini,
mana bisa ngehasilin
susu lagi, sudah ah
kamu jangan macam-
macam kata amaku
dengan nada sedikit
emosi
ayolah mah, Budi kan
Cuma mau merasakan
gimana rasanya nyusu
ama mamah, soalnya
waktu Budi masih bayi
kan belum bisa
mengerti bagaimana
rasanya pintaku
sudah ah Bud, tidak
usah, kamu ini aneh-
aneh aja
Ayo donk, mah, please
pintaku dengan wajah
memelas kepada
mamaku
mamaku asalnya terus
menolak, namun
karena merasa mulai
iba padaku, akhirnya
Baiklah, mama ijinkan
kamu menyusu ama
mamah, tapi, Cuma
sebentar aja ya pinta
mamaku.
Lalu kemudian aku
mengambil kain, dan
dengan tiba-tiba
mengangkat kedua
tangan mamahku, dan
berusaha mengikat
kedua tangan mamaku
di jeruji kayu yang ada
di ranjangku.
Eeh Bud, kamu ini apa-
apaan si, jangan aneh-
aneh deh sahut
mamaku
mah, ini biar aliran
nafas mamah tetap
lancar ketika aku nanti
menyusu kataku
sambil mencari alasan
tapikan ga perlu sampai
diikat begini sahut
mamahku, sambil
berusaha menurunkan
kembali tangannya,
namun karena
tenagaku lebih besar,
akhirnya kedua tangan
mamahku berhasil
kuikatkan ke jeruji kayu
itu. Aku yakin, jika
mamahku tahu
tujuanku yang
sebenarnya, pasti dia
akan memberontak
dan memberikan
perlawanan. Makanya
supaya mamahku nanti
tidak memberontak
aku berusaha mengikat
kedua tangan
mamahku.lalu aku mulai
menaiki tubuh
mamahku dan dari
posisi itu mulai
mengelus dan
mengusap kedua
payudara mamahku,
dan kemudian
meremas- remasnya.
ahh, Bud, kamu ini mau
nyusu atau ga sih
sahut ibuku
Tenang donk mah, budi
ka Cuma mau
mengeraskan dada
mamah dulu, baru nanti
budi nyusu sahutku
sambil kudekatkan
wajahku ke ibuku, lalu
mulai mencium pipi
mamahku sambil kedua
tanganku meremas-
remas sepasang bukit
kembarnya yang masih
tertutup dengan bh.
Kuteruskan ciumanku
ke atas mendekati
kupingnya, disitu
lidahku mulai menjilat-
jilat kuping mamahku,
dan menciumnya.
akh Bud, sudah ah, geli
Bud, kamu ini nakal
banget sih sahut
mamaku.
Aku mulai yakin kalau
bagian sensitive dari
mamaku adalah di
telinganya, apalagi
ketika mulutku mulai
mentusuri bagian
belakang telinganya
sambil tetap kujilat.
ahhh. Geli Bud, sudah
lepaskan mama Bud
sahut ibuku sambil
pinggangnya
mengangkat tubuhnya
sendiri untuk menahan
rasa geli.
Lalu aku turun dari
tubuh ibuku dan duduk
di sampingnya, dan aku
mulai mencium kedua
dada mamahku.
Kucium, kujilat dan
kuhisap dada mamahku
yang masih tertutup
bhnya kanan dan kiri,
tangan kananku
mengusap-usap bagian
perutnya, lalu karena
sudah birahi, aku mulai
meneruskan usapan
tanganku ke bawah,
dan mengusap bagian
tengah
selangkangannya yang
masih tertutup cd.
Ukh Bud, kamu kan
Cuma ingin menyusu,
jangan sentuh daerah
itu Bud, lepaskan
tanganmu pinta
mamaku sambil
mencoba berontak
dengan menggerakkan
badannyya ke kanan
dan kiri.
Lalu setelah sekian
lama kuelus, aku mulai
merasakan bagian
tengah di
selangkangannya mulai
membasahi celana
dalamnya, lalu akupun
semakin berani dan
memasukkan lenganku
seluruhnya ke dalam
celana dalam
mamahku, dan kucoba
mmencari lubang
memeknya, dan mulai
mengocok bagian
dalam memek mamaku
dengan tiga jariku.
akhhh.Bud,
nghhhh.berhenti, Bud,
janganhhhh.ukh.ummh
hh desah mamaku.
Ssttt, mah, diam
jangan berisik,
bukannya tadi mama
janji bakal menuhin
semua permintaan Budi
kataku. Akhirnya
mamaku hanya bisa
pasrah setelah
mendengar kata-
kataku, sambil terus
mendesah mengikuti
kocokan tanganku di
dalam vaginanya.
crkkk..crekkkcrt.cro
k.crkkkk, ternyata
kocokan tanganku di
dalam vaginanya
membuat memekya
mengeluarkan banyak
cairan, bahkah cairan
tersebut sudah
membasahi hampir
seluruh bagian depan
celana dalamnya.
mmmmhhh
nghh..ehhhhhh...ukhh .sudah
bud mama mulai ga
tahanhh akhhh . Desah
mamaku, tangan kiriku
mencoba untuk
memelorotkan cd
mamaku agar tangan
kananku lebih leluasa
mengocok bagian
dalam memeknya,
setelah itu kembali
tangan kiriku
meremas-remas
dadanya sambil terus
tangan kananku
mengocok vagina
mamaku
akkhhh..yahhhhh.mmhh
h ohhhh bud, mama
udah ga kuat lagi, Bud,
ahhhh.uoooooohhhhh.
teriak mamaku disertai
dengan cipratan air
yang deras dari dalam
vagina mamaku sampai
berkali-kali.
Crttttt..cretttt..cr
ottttt.cretttt.crukk
kkk, cipratan air
orgasme itu
membasahi benda-
benda yang ada di
sekelilingnya, baik
tembok, buku kuliahku,
baju yang kupakai,
serta tak luput mukaku
pun terkena siraman air
tersebut tak kusangka
walaupun mamaku
tidak begitu menyukai
seks,namun dalam
kenyataannya,
mamaku mempunyai
birahi seks yang luar
biasa. Kulihat mamaku
terkulai lemas di
kasurku, kemudian aku
beranjak dari kasurku,
mematikan kipas angin
yang ada di dalam
kosku, sehingga kosku
terasa sangat panas.
Aku mulai membuka
baju dan celanaku, dan
hanya menyisakan cd
ku saja dan kemudian
menghampiri mamaku
yang masih terkulai
dengan lemas di kasur,
dengan nafasnya yang
masih tersenggal-
senggal, dan tangan
yang masih terikat di
jeruji kayu ranjangku.
Aku mulai kembali
menciumi bibir mamaku
kemudian pipinya, dan
terus ke telinganya,
mamaku mulai
berusaha menghindar
dari ciuman bibirku, dan
mulai menatapku.
Bud, tolong lepas ikatan
di tangan mama ini,
tangan mama sudah
mulai keram nih sahut
mamaku
aku terdiam sejenak,
karena aku takut
ketika membuka ikatan
mamaku, dia akan
langsung memukulku
akibat perbuatanku
tadi, Bud, mama janji
ga bakal marah n mukul
kamu, kan mama udah
janji buat menuhin
segala permintaan
kamu satu hari ini kata
mamaku seolah dapat
membaca apa yang ada
di pikiranku.
Akupun tanpa ragu
mulai melepaskan
ikatan di tangan
mamaku, dan setelah
ikatannya kubuka,
mamaku langsung
merangkulku sambil
merebahkan dirinya
kembali di ranjang
sehingga tubuhku
menindih tubuh
mamaku dan kedua
kaki mamaku
disilangkan ke belakang
pantatku seolah ingin
mengunciku agar tidak
lepas dari
genggamanya, dan
mulai mencium bibirku,
akupun tidak tinggal
diam dan membalas
ciuman mamaku
dengan ganas,
kumasukkan lidahku ke
dalam mulut mamaku
dan kujilat lidahnya di
dalam mulutnya dan
tidak ketinggalan juga
kujilat rongga- rongga
mulut mamaku. Lalu
kulepaskan ciumanku
dari bibirnya dan kujilati
bibir mamaku dengan
lidahku, sambil kujilati,
kuhisap bibir bagian
bawah mamaku
sampai masuk
terhiasap ke mulutku,
lalu kukeluarkan
kembali dan kuhisap
bibir bagian atasnya kali
ini.
mmmmhhh
nghhhh..uemhhh..emhh
h kamu nakal sekali
sayang kata mamaku
di tengah desahan
akibat permainan
bibirku di sekitar
mulutnya
tenang mah, ini baru
pemanasan belum
serius. Hari ini budi akan
membuat mama puas
atas service budi
kataku. Ketika itu jam
sudah menunjukkan
pukul 01.30 pagi, tak
terasa sudah 1
setengah jam aku
mempermainkan
mamaku. Lalu aku mulai
melepaskan bh
mamaku yang sedari
tadi belum sempat
kulepas, sehingga kini
mamaku benar-benar
telanjang tanpa
menyisakan sehelai
kainpun di tubuhnya.
Aku benar-benar
terpesona melihat
tubuh mamaku, sangat
indah dan terawat,
nafsuku semakin
memuncak, dan aku
langsung menghisap
putting susu mamaku
yang sedari tadi sudah
mengeras. Kujilat,
kuremas, dan kuhisap
susu kanan mamaku
dengan mulutku, dan
tangan kiriku
meremas-remas susu
kanannya, sedangkan
tangan kananku
kembali bermain-main
di bagian memeknya.
Tubuh mamaku
menggeliat-geliat
menahan rangsangan
dengan tangan
kanannya
mencengkram bantal di
sebelahnya dan tangan
kirinya mengelus-elus
kepalaku.
ahh emhhh
ohhhh.nik..matt
ahh.akhhh geli kamu
nakal ba..nget bud,
ka..ahmu anak mama
yang paling nakal Bud
akh desah mamaku.
Kuteruskan ciumanku
ke bawah menelusuri
bagian perutnya, dan
kucium pusernya,
kucium dan kujilati
bagian tersebut,
setelah itu aku
meneruskannya ke
bagian bawah lagi.
Kucium bulu jembut
mamaku yang sangat
lebat, karena mungkin
jarang dicukur. Kucium,
kujilat dan kuhisap
bulu-bulu jembut
mamaku ke dalam
mulutku.Tubuh
mamaku semakin
menggeliat-geliat tidak
keruan.
ahhhh ohh.yeah
aohhh.mmmhhhhh Bud
geli..akhh Budi.sudah
Bud, mamah geli
bangethh..ukhhh ahh
desah mamaku. Kulihat
tubuh mamaku sudah
mandi dengan keringat,
hamper seluruh bagian
tubunya basah oleh
keringat akibat suhu
yang sedikit panas di
kamarku karena aku
mematikan kipas
anginku. Kuteruskan
ciumanku ke liang
memeknya. Kulebarkan
bibir vagina mamaku
dengan kedua
jempolku, sehingga
terlihatlah olehku
bagian dalam
memeknya, dan
kumasukkan mulutku
sedalam-dalamnya ke
memek mamahku yang
sudah kulebarkan
lobangnya denga kedua
jempolku. Kujilat,
kuhisap, dan kugigit
bagian dalam
vaginanya, bahkan
daging-daging kecil di
dalam memek
mamahku pun tak
luput dari keganasan
mulutku.
akhhh.mhhhyahh.oh..g
eliauhh.ahhh.shitttt .ohhh
emhh.gila kamu
Bud..ukhh mamaku
semakin mendesah
dengan keras, dan
cairan di memek
mamahku pun semakin
banyak, bahkan ada
yang masuk dan
tertelan oleh mulutku,
namun aku tak perduli,
bahkan gerakan
mulutku semakin
mengganas di dalam
vagina mamahku.
ahh Bud..Budi emhhh
yeah.uhh Bud..mama
udah mau keluar
BudahBudi .Bud.ahhhhhhhhhh
mamaku mengerang
dan mencapai
orgasmenya yang
kedua kalinya. Cairan
memeknya
menyemprot, dan
membasahi mulut dan
kepalaku. Kulihat
mamaku benar- benar
sudah terkulai lemas,
tapi nafsu liar yang ada
di dalam diriku masih
terus bergejolak. Aku
bahkan kini tidak
memperdulikan
mamahku yang sudah
terkulai lemas. Kubuka
cd ku, dan kontolku
yang sudah mengeras
semenjak tadi kuelus-
eluskan di pipi
mamahku. Dalam
keadaan yang masih
lemas mamahku
berusaha untuk
menghindari elusan
kontolku di wajahnya.
emhhh..Bud..apa- apaan
kamu sudah hentikan
Bud sahut mamahku
sambil berusaha
menghindari elusan
kontolku.
Ayo mah, jilat kontol
Budi sahutku
Engga bud, jangan
begini Bud!!
Cepat jilaat teriakku
dengan nada emosi ke
mamaku sambil
menjambak rambutnya
Akhirnya melihat
emosiku yang naik,
mamakupun hanya bisa
pasrah dan sambil
menangis mamaku
mulai menjilati kontolku
yang sudah tegang dan
keras.
bagus mah, jilat
terus.teruss akhhh
yeah sekarang hisap
pake mulut mamah,
cepat sahutku yang
sudah dihinggapi nafsu
yang luar biasa.
Mamaku pun kemudian
mulai menghisap
kontolku ke dalam
mulutnya dengan mata
terpejam dan diikuti
isak tangisnya. Akupun
menjambak rambutnya
dan mendorongnya ke
depan, sehingga
kontolku semakin
masuk lebih dalam ke
mulutnya, lalu kutarik,
dan kudorong kembali,
sehingga mamaku
mengeluar
danmemasukkan
kembali kontolku ke
mulutnya secara
berulang-ulang.
Ayo mah, jangan Cuma
dimasukkan kemulut
saja, hisap donk!
kataku
mamahku hanya bisa
menuruti kata-kataku
dan sekarang terasa
hisapan mulut
mamahku pada
kontolku yang ada di
dalam mulutnya.
Taklama kemudian aku
mengeluarkan kontolku
yang sudah banjir
dengan air liur
mamahku, dan mulai
menggesek- gesekkan
kontolku di lapisan luar
lobang memeknya yang
masih basah oleh air
orgasmenya. Melihat
hal itu mamaku
langsung mencoba
mendorong badanku.
Bud, jangan Bud, jangan
dimasukkan!! pinta
mamaku, namun aku
masih terus
menggesek-gesekkan
kontolku di lapisan luar
memeknya.
Bud, mamah mohon
sama kamu, Bud,
jangan Bud, aku ini
mamamu, mama mau
ngelakuin apapun asal
jangan kamu
masukkan kontolmu itu
ke anu mamah, tolong
bud, jangan perkosa
mamah! pinta mamaku
sambil menangis,
namun ketika mamaku
masih mencoba
berusaha
menyadarkanku tiba-
tiba Akhhhhh.. teriak
mamaku.
Bleezzz, kontolku
tanpa ada rasa ampun
langsung menghujam
lobang memek
mamahku, dan
ternyata lobang
memek mamahku
sangat sempit,
mungkin karena sudah
lama jarang dipakai,
sehingga kontolku
hanya masuk setengah
saja, dimana di bagian
tengah kontolku
seperti menabrak
dinding, lalu aku
mencoba
mengeluarkannya dan
menghujamkannya
kembali dengan sekuat
tenaga ke dalam
memek mamahku.
akh bajingan kamu Bud,
ahhh..setan hentikan
akhhh.. sahut ibuku
setelah lama kuhujam-
hujamkan kontolku
akhirnya pada hujaman
yang kesekian kalinya
dinding memek
mamahku pun yang
dari tadi ditahan oleh
mamahku akhirnya
jebol juga, dan kontolku
masuk seluruhnya ke
lobang memek
mamahku, da dari situ
kupompa lobang
memek mamahku itu
dengan gerakan yang
semakin lama semakin
cepat.
ah.ah ukh..ah hah
hentikan Bud
Ukh.emhhh..akhh
tidaaaaaakkkk teriak
mamaku ketika
mencapai puncak
orgasme untuk ke tiga
kalinya.
Dan setelah lama
kupompa dengan
cepat, aku merasakan
ada sesuatu yang ingin
meledak di ujung
penisku.
Eh yeah bentar lagi mah
bentar lagi Budi udah
mau keluar .akh
yeah..aku mau keluar
kataku sambil cepat-
cepat ku keluarkan
kontolku, dan croootttt
crotttt .crotttt crottt
air maniku
kutumpahkan di wajah
mamahku, dan kupinta
mamaku untuk
membersihkan air mani
yang menempel di
kontolku dengan
mulutnya, sehingga
kumasukkan kembali
kontolku ke mulutnya,
dan setelah
mengeluarkannya
akupun tertelungkup
lemas, kulihat seluruh
badan mamahku sudah
mandi keringat,
begitupun dengan aku.
Kulihat jam
menunjukkan pukul
03.40. itu berarti sudah
3 jam setengah aku
mengentot dengan
mamahku. Sepanjang
malam itu mamaku
hanya bisa menangis
melihat apa yang telah
dilakukan olehku
terhadapnya.
Pagi harinya, saat aku
mulai membuka
mataku, kulihat
mamaku sudah mandi,
dan mengenakan
pakaian dan duduk
termenung di pinggir
ranjang, mungkin masih
memikirkan tindakan
yang dilakukan olehku
semalam tadi, kulihat
air matanya sedikit
menetes di pipinya. Lalu
kuhampiri mamaku dan
kupeluk dia dari
belakang, sambil
meminta maaf atas
perlakuanku semalam
terhadapnya.
mah, maafin Budi
semalam ya, Budi
bener-bener nyesel
udah ngelakuin itu
sama mama, please
maafin Budi ya kataku
Sudahlah Bud, toh
mama juga udah
berjanji mau melakukan
apapun untukmu di hari
ultah kamu ini, Happy
birthday ya sayang
sahut mamakusambil
menyenderkan
kepalanya ke dadaku.
Tadinya aku sempat
khawatir, kalau- kalau
mamaku marah dan
tidak akan
memaafkanku, tapi
setelah mamaku
berkata seperti tadi
dan menyenderkan
kepalanya di dadaku,
akupun sedikit lega.
Dalam keadaan itu aku
mulai membelai- belai
rambut mamaku
dengan tanganku,
sambil terus memeluk
mamaku.
semalam mama hebat
banget sahutku
budi bener-bener kaget,
ternyata gairah seks
mamah masih luar
biasa” kataku
mamaku hanya diam
ketika mendengar hal
itu, dan ia mulai
menceritakan
pengalaman hidupnya,
mengapa ia sangat
kurang menyukai seks,
karena ketika mamaku
masih menginjak sma,
ada seorang teman
dekatnya diperkosa
oleh teman-teman di
kelasnya, dan karena
pada saat itu mamaku
sedang mengintip,
mamaku sangat
trauma melihat
kejadian itu. Dan sejak
saat itu, mamaku mulai
membenci yang
namanya seks, baginya
seks sangat identik
dengan kekerasan.
Sedangkan ketika
melakukan seks
dengan ayahku, dia
tidak pernah bisa
menikmatinya, karena
selain dihantui trauma
masa lalu, ayahku
sangat monoton dalam
melakukan hubungan
seks, sehingga ketika
berumur 30, mamaku
sudah malas
melakukan hubungan
seks dengan papaku,
dengan alasan
tubuhnya selalu sakit
ketika melakukan
hubungan seks, dan
ayahku hanya bisa
menuruti ibuku. Jadi
kalau dihitunghitung
sudah 10 tahun lebih
mamaku tidak
melakukan hubungan
seks, dan menurut
mamaku baru kali ini dia
mencapai puncak
orgasme yang begitu
tinggi.
kamu juga tadi hebat,
saying kata mamaku
nah, sekarang mamah
harus bisa melupakan
trauma masa lalu yang
buruk itu, sekarang
terbuktikan kalau
gairah seks mama
begitu hebat, mama ga
kalah dengan wanita
yang masih muda
kataku.
Mendengar hal itu
mamaku hanya sedikit
tersenyum saja, dan
kemudian kudekati
wajah ibuku dan
kucium bibir mamaku
yang kecil dan tipis itu.
Ternyata kali ini
mamaku tidak
berontak, dan malah
membalas ciumanku
itu. Kukeluarkan lidahku,
dan mamakupun
mengeluarkan lidahnya
mengikuti gerakanku,
dan lidah kamipun
saling bertautan sambil
tanganku mulai
melepaskan pakaian
mamaku, sehingga
dalam waktu singkat
mamaku sudah
telanjang kembali, dan
melihat kontolku yang
sudah kembali
menegang, mamaku
mulai berlutut di
hadapanku, memegang
kontolku, dan
hup..dalam sekejap,
kontolku sudah dihisap,
dan dikulum dalam
mulutnya. Kulihat
kuluman mamaku
sudah semakin mahir
dan mulai terbiasa
dibanding dengan
ketika pertama kali
mengulumnya tadi.
Sambil terus
mengulum, kubelai dan
kuelus mamaku. ah,
mama makin lama
benar-benar makin
hebat, terus mah terus
ah. sahutku. Akupun
benar-benar sangat
menikmati permainan
mamaku itu. Setelah 10
menit berlangsung,
kukeluarkan kontolku
dalam mulut mamaku,
kusuruh mamaku
duduk di pinggir
ranjang, lalu kubuka
selangkangannya lebr-
lebar, kemudian kujilat
bagian tengah
memeknya.
akh mmhhhhhh.uhhh
shhh geli bud ah
ah .ah .mmhhh.nikmat
aoh.desah mamaku di
pagi itu.kembali bagian
dalam vaginanya sudah
mulai basah oleh cairan
di dalam memeknya.
Mmhh uhh .akhhhh
Bud .Budi..ohh emhh.....
nikmat Bud..ahhhh!
desah mamaku,
akupun melepaskan
jilatan dan ciuman di
memek mamaku yang
sudah merah akibat
dari hisapan-hisapan
mulutku di memeknya.
Lalu kugesek-
gesekkan kontolku
yang sudah menegang
di bibir vaginanya.
ahhhhh.mmmhhhh.ohemh
h! mamaku semakin
mendesah sambil
menggeliat-geliatkan
badannya yang sudah
dibanjiri dengan
keringat, lalu setelah
beberapa lama
kontolku kugesek di
bibir vaginanya, akupun
mulai memasukkan
kontolku ke memek
mamaku. Bless bless
kali ini kontolku lebih
lancar untuk keluar
masuk lobang
memeknya, dibanding
ketika pertama kali aku
memasukkannya.
ah ah ohh
emhh .nikmat ah terus
terus Bud .!desah
mamaku sambil terus
menggeliat-geliatkan
badannya. Lama
kelamaan kupercepat
pompaan kontolku di
memeknya.
hhh..ohakhh.emhhh..t
erus Bud terus
Budakh..mama mau
keluar Bud.! Desah
mamaku.
sabar ma, Budi juga
udah mau nih tahan
bentar lagi ya mah!
Sahutku sambil
mempercepat
pompaanku.
Bud.akh.ohh..emhhh..
ahhhBud.Budi....
ahhhhmama udah ga
tahan lagi
Bud.ahhhh.auhhhhhhhh
h! teriak mamaku
ketika sudah mencapai
orgasme. Kali ini akupun
mulai merasa ada yang
mau keluar dari
penisku.
oh ah mah.oh Budi mau
keluar mah ah buka
mulut mama sekarang!
Sahutku, sambil
kulepaskan pompaan
kontolku dari memek
mamaku dan langsung
kumasukkan ke dalam
mulut mamaku dan
crotcrotcrotcrot.kut
umpahkan seluruh
spermaku di dalam
mulut mamaku.
Umhhh.mmhhhhemhhh.uh
uk mamaku mulai
kewalahan menerima
limpahan sperma di
mulutnya dan mulai
tersedak. Sebagian
besar spermaku yang
ada di mulutnya
tertelan oleh mamaku,
sedangkan sperma
yang masih tersisa di
mulutnya dikeluarkan
bersamaan dengan air
liurnya. Akupun benar-
benar sangat terpana
melihat kejadian itu.
Ternyata mamaku
banar-benar
mempunyai bakat di
dalam hubungan
seksnya. Akupun
terkulai lemas di
samping mamaku
sambil kupeluk
tubuhnya.
Begitulah pengalaman
seksku dengan
mamaku, dan hampir
setiap hari aku
melakukan hubungan
intim dengan mamaku
selama mamaku
tinggal di Jakarta.

Tidak ada komentar: